Menristekdikti Tutup Operasional 130 PTS
Jumat, 02 Agustus 2019 – 17:24 WIB
"Proses perizinan secara online menghemat banyak waktu dan anggaran. Pejabat perguruan tinggi tidak perlu lagi bolak-balik ke Jakarta karena semua bisa lewat online. Mereka bisa mengecek prosesnya sudah sampai di mana," terangnya.
Tidak hanya itu, pengajuan penambahan prodi untuk evaluasi aspek dosen dan non dosennya disiapkan lewat LLPT. Di mana mekanisme perizinannya dibatasi maksimal 15 hari selesai.
Nasir mencontohkan, pada Maret 2019 perizinan yang diajukan ada 163 prodi ini, ternyata diselesaikan 5 hari. Bahkan, yang bisa selesai di bawah 5 hari sebanyak 82 persen. Berarti di atas 5 hari hanya 18 persen. Untuk April 77 persen, Mei 72 persen, Juni 71 persen, Juli 90 persen. (esy/jpnn)
Mohamad Nasir menyebutkan, sepanjang 2019 ini Kemenristekdikti sudah menutup operasional 130 PTS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Raih Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
- Luar Biasa! Untar Masuk 10 Besar PTS Terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025
- Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMI
- Raih Gold Winner di Anugerah Kerja Sama Diktiristek, Bukti UPJ Perguruan Tinggi Swasta Berkualitas
- Universitas Pembangunan Jaya Raih Gold Winner di Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek 2023
- Bagi Hakim MK, Gugatan agar Gaji Dosen Swasta Setara dengan Negeri Sungguh Mulia