Mensesneg Belum Lihat Sinyal Reshuffle Kabinet
jpnn.com - JAKARTA - Kabar tentang akan adanya pergantian menteri alias reshuffle di Kabinet Kerja semakin santer terdengar. Sejumlah menteri dikabarkan akan dicopot karena kinerjanya kurang moncer.
Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno justru mengaku belum mendapat sinyal tentang reshuffle. mantan rektor di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menegaskan, sejauh ini yang dilakukan Presiden Joko Widodo adalah mengevaluasi kinerja para pembantunya di kabinet.
"Yang kami lakukan sehari-hari di bawah pimpinan presiden dan wapres adalah mengevaluasi pekerjaan dan melakukan percepatan, bagaimana meningkatkan kinerja di seluruh kementerian, mensukseskan program unggulan," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Selasa (5/5) malam.
Kalaupun Presiden Jokowi memang pernah melakukan pembahasan tentang perombakan kabinet, kata Pratikno, dirinya tak pernah terlibat. Pratikno beralasan dirinya hanya membantu Jokowi -sapaan Joko Widodo- untuk memantau implementasi program-program yang dijalankan para menteri.
Namun demikian Pratikno mengakui bahwa Jokowi memang punya catatan terhadap kinerja para menteri. Selain itu, Jokowi juga berupaya mencari solusi saat ada hambatan dalam mewujudkan program pemerintah.
"Presiden selalu berupaya menemukan terobosan terhadap tantangan yang kami hadapi. Minimal saya tidak pernah ada pembicaraan tentang reshuffle," imbuhnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kabar tentang akan adanya pergantian menteri alias reshuffle di Kabinet Kerja semakin santer terdengar. Sejumlah menteri dikabarkan akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng