Mensesneg: Mana? Enggak Ada Indonesia Gelap

Mensesneg: Mana? Enggak Ada Indonesia Gelap
Petugas mengantisipasi demonstrasi Indonesia Gelap di Surabaya, 17 Februari 2025. Foto: Juni Kriswanto/AFP

"Mana? Enggak ada Indonesia gelap begitu. Semua menyongsong Indonesia bangkit. Kita sebagai bangsa harus optimistis," ujarnya.

Terkait kebijakan efisiensi anggaran yang dipermasalahkan, dia pun meminta para mahasiswa untuk lebih jeli dalam menyoroti hal itu. Sebab, kata dia, pemerintah melalui Menteri Keuangan pun sudah menjelaskan secara terperinci unsur-unsur yang terkena efisiensi.

Dia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi tersebut tidak berdampak pada sektor pendidikan. Menurut dia, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dipastikan terus berjalan.

"Jadi, menyampaikan pendapat tidak ada masalah, kami pemerintah akan terus menerima masukan. Karena bagi kami masukan-masukan itu adalah koreksi juga kepada kami," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan berfungsi agar memangkas anggaran-anggaran yang kurang produktif, seperti seminar hingga acara-acara seremonial. Menurut dia, rakyat membutuhkan aksi nyata dari pemerintah dalam menerapkan kebijakan anggaran.

"Jadi, jangan digeser ke wah efisiensi ini seolah-olah akan mengganggu kinerja, seolah-olah memberatkan masyarakat. Tidak begitu semangatnya itu," imbuhnya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Prasetyo Hadi merespons aksi mahasiswa di sejumlah daerah yang mengusung tajuk Indonesia Gelap.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News