Mensos Ajak Perguruan Tinggi Ikut Atasi Masalah Sosial
jpnn.com - SEMARANG - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meyakini, perguruan tinggi bisa berperan menjadi jembatan percepatan penanganan masalah sosial. Terlebih dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi berfungsi sebagai alat praktik keilmuan dan melatih kepekaan sosial.
“Perguruan tinggi adalah tempat untuk menimba ilmu, akhlak, ilmu pengetahuan, serta melatih kepekaan sosial," kata Mensos saat memberi kuliah umum di Universitas Sultan Agung, Semarang, Jumat (12/9).
Dia menyebutkan, permasalahan sosial terbagi dalam 7 kategori besar. Meliputi kebencanaan, kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan, keperpencilan, tindak kekerasan. Secara statistik angkanya masih tinggi, sehingga sebuah negara dikatakan sejahtera bila angka permasalahan sosialnya rendah.
“Kesejahteraan terukur dari cukup sandang, pangan, serta rasa aman. Saat ini, rasa aman menjadi sebuah keniscayaan dan rakyat membutuhkan ketenangan dalam menjalankan aktivitasnya,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, kondisi yang mengganggu rasa aman warga makin meningkat, seperti tawuran dan konflik sosial antarwarga. Ada 42 titik konflik sosial di Indonesia. Potensi besar ada di perguruan tinggi untuk terlibat aktif untuk mengatasi masalah sosial tersebut.
Menurut Salim, upaya yang bisa dilakukan perguruan tinggi seperti membantu membangun rumah layak huni bagi warga miskin, membantu peningkatan ekonomi warga rawan sosial ekonomi. Saat ini, mengacu pada orientasi kebutuhan pasar, jurusan-jurusan menyesuaikan dengan keilmuan yang berkembang.
Khusus kepada jajaran civitas akademika Universitas Sultan Agung, Salim berpesan, agar langsung mengimplementasikan program Kementerian Sosial (Kemensos) di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
“Kemensos di desa ini melakukan bedah kampung dalam program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni sebagai salah satu model memotong mata rantai kemiskinan,” kata menteri asal PKS itu.
Para mahasiswa bisa menimba pengalaman, kata Mensos, sekaligus mempraktikkan ilmu dengan melatih kepekaan sosial agar tidak memandang negatif pada program pemerintah. Sebab, pengentasan kemiskinan dan penyelesaian masalah sosial membutuhkan langkah untuk memperpendek waktu penyelesaian.
SEMARANG - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meyakini, perguruan tinggi bisa berperan menjadi jembatan percepatan penanganan masalah sosial. Terlebih
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong