Mensos Akan Tutup Prostitusi Dolly Tahun Ini
Selasa, 28 Mei 2013 – 20:04 WIB
SURABAYA - Prostitusi di Jatim menjadi perhatian khusus Menteri Sosial (Mensos) RI Salim Segaf Aljufri. Dia pun menargetkan tahun ini akan menutup 21 lokalisasi di Provinsi Jatim. Termasuk lokalisasi terbesar di Jatim, yakni Dolly Surabaya. Dia menjelaskan, penutupan lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta dan Saritem di Bandung berdampak pada pekerja seks komersial (PSK) untuk beroperasi di luar. Untuk itu, lanjut dia, pendekatan budaya menjadi bagian penting dalam persoalan ini, bukan karena dengan cara-cara represif.
"Tapi ini perlu pendekatan terpadu dalam penutupan lokalisasi prostitusi. Sehingga, ke depan tidak menimbulkan masalah baru," katanya saat menghadiri penutupan lokalisasi Kremil, Tambakasri, Surabaya, Selasa (28/5).
Baca Juga:
Mensos menjelaskan 21 lokalisasi tersebut di antaranya, tiga di Kota Surabaya, 11 di Banyuwangi, dan tujuh di Kabupaten Malang.
Baca Juga:
SURABAYA - Prostitusi di Jatim menjadi perhatian khusus Menteri Sosial (Mensos) RI Salim Segaf Aljufri. Dia pun menargetkan tahun ini akan
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono