Mensos Ari Dukung Rencana Kerja Sama Lintas Lembaga Mencegah Penyiksaan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyambut baik kerja sama lintas lembaga dalam upaya pencegahan perlakuan kekerasan atau penyiksaan.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara berpendapat, kerja sama ini mendesak di tengah maraknya aksi kekerasan di tengah-tengah masyarakat.
“Memang sudah ada lembaga Kepolisian, tetapi kita dapat bekerja sama lebih erat agar bisa mencegah kekerasan-kekerasan atau pun penyiksaan yang ada di sekeliling kita. Kami sangat menyambut baik kerja sama yang bisa dilakukan,” kata Mensos Juliari di Jakarta, Kamis (15/10).
Menteri yang beken disapa dengan panggilan Ari ini mengambil contoh berdasarkan data Kemensos dalam tiga bulan terakhir. Di mana tercatat kasus kekerasan pada anak meningkat tajam, terutama kasus Anak yang Berhadapan Dengan Hukum.
Ada sebanyak 3.555 kasus pada Juni, lalu bertambah menjadi 4.928 kasus pada Juli, dan 5.364 kasus pada Agustus yang direspons oleh Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).
Selain itu, kasus yang juga cukup tinggi penambahannya yaitu anak korban kejahatan seksual serta anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
Kemensos mencatat kasus kekerasan pada anak meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi