Mensos Berharap Bansos Menggairahkan Pariwisata Pulau Dewata
jpnn.com, DENPASAR - Menteri Sosial Juliari P. Batubara tak kuasa menyampaikan keprihatinannya setelah menyaksikan suasana lengang di berbagai sudut Pulau Bali.
Ia berharap, berbagai bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah dapat efektif menggairahkan kembali industri wisata di Pulau Dewata.
Mensos menyampaikan hal tersebut dalam kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (21/08).
Ia menyatakan, pandemi telah memukul hampir semua negara, termasuk Indonesia. Semua sektor mengalami penurunan, termasuk sektor wisata di Bali.
“Puluhan tahun saya mengenal Bali, baru kali ini saya melihat Bali sesepi ini. Ini konsekwensi kita membatasi perjalanan wisata, termasuk wisatawan asing. Kalau dibuka begitu saja, konsekwesinya meningkatkan penyebaran virus. Oleh karena itu, dengan berbagai bantuan sosial (bansos) seperti Bansos Tunai (BST), diharapkan menggairahkan perekonomian di Bali,” kata Mensos Juliari.
Jumat kemarin (21/8), ia mengecek penyaluran BST dan Program Sembako di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem, Bali. Sektor wisata Bali yang terpukul pandemi, menjadi perhatiannya.
Ia menekankan, pandemi tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir. Selama vaksin belum ditemukan, situasi seperti ini akan terus dihadapi. Untuk mengatasi hal ini, katanya, pemerintah terus meningkatkan dukungan dan bantuan kepada masyarakat.
“Selain berbagai bansos dari Kementerian Sosial, bantuan juga diberikan oleh kementerian lain. Seperti bantuan langsung tunai (BLT) kepada karyawan non-PNS yang bergaji di bawah Rp5 juta, sebesar Rp600 ribu. Ini di bawah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kemudian juga ada BLT bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang disalurkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM,” katanya.
Mensos Juliari berharap berbagai bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah dapat efektif menggairahkan kembali industri wisata di Pulau Dewata.
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan