Mensos Beri Ketenangan bagi Warga dan Anak-Anak untuk Tetap Semangat Jalani Hidup

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Tak ada seorang pun yang tahu Minggu malam hujan lebat.
Kemudian, Senin pagi (6/12) WITA adalah awal petaka yang menghancurkan segala mimpi masyarakat pada awal Desember.
Suara gemuruh kencang yang disertai pergerakan kayu dan bahan material lain memisahkan sanak saudara dan fasilitas lain.
Tersisa kisah pilu korban banjir bandang dan tanah longsor.
Di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ada empat kecamatan yang berduka.
Yaitu, Gunungsari, Lingsar, Sekotong dan Batu Layar.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memerintah segenap jajaran untuk turun langsung ke lokasi bencana yang meliputi tagana, makanan dan logistik, serta layanan dukungan psikososial (LDP).
Jumat (10/12) pagi, Mensos Risma yang didampingi Wagub Provinsi NTB menguatkan semangat hidup dan menghibur anak-anak dan warga yang berduka.
Kemensos memberikan bantuan berupa pendirian dapur umum, logistik, dan paket sembako
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak