Mensos Beri Ketenangan bagi Warga dan Anak-Anak untuk Tetap Semangat Jalani Hidup
jpnn.com, LOMBOK BARAT - Tak ada seorang pun yang tahu Minggu malam hujan lebat.
Kemudian, Senin pagi (6/12) WITA adalah awal petaka yang menghancurkan segala mimpi masyarakat pada awal Desember.
Suara gemuruh kencang yang disertai pergerakan kayu dan bahan material lain memisahkan sanak saudara dan fasilitas lain.
Tersisa kisah pilu korban banjir bandang dan tanah longsor.
Di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ada empat kecamatan yang berduka.
Yaitu, Gunungsari, Lingsar, Sekotong dan Batu Layar.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memerintah segenap jajaran untuk turun langsung ke lokasi bencana yang meliputi tagana, makanan dan logistik, serta layanan dukungan psikososial (LDP).
Jumat (10/12) pagi, Mensos Risma yang didampingi Wagub Provinsi NTB menguatkan semangat hidup dan menghibur anak-anak dan warga yang berduka.
Kemensos memberikan bantuan berupa pendirian dapur umum, logistik, dan paket sembako
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir