Mensos dan Jajarannya Pastikan Masyarakat Terdampak Covid-19 Terima Bantuan
Mensos Juliari meminta PT Pos membuka loket di kantor desa, kantor kelurahan, sekolah, atau lokasi yang mudah diakses KPM.
“Untuk meningkatkan volume penyaluran, dan memberikan kesempatan lebih luas dan mudah melayani KPM yang menerima BST,” katanya.
Mensos juga memerintahkan PT Pos untuk memperpanjang durasi penyaluran. “Saya minta PT Pos memperpanjang waktu operasional. Ini dalam rangka memastikan KPM dapat terlayani secara optimal,” ia menambahkan.
Kepada ibu-ibu dan bapak-bapak para KPM yang lansia dan disabilitas berat tidak perlu ke Kantor Pos.
“Cukup menunggu di rumah nanti bantuan akan diantarkan petugas PT Pos. Untuk KPM yang rumahnya di daerah sulit penyaluran bantuannya melalui komunitas seperti di RT/RW atau kelurahan di balai desa terdekat,” katanya.
Mengutip pesan Presiden, KPM dipesan agar dimanfaatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Jangan dibelikan rokok, lipstick, pulsa, dan lainnya. Selama proses pengambilan bantuan harap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak supaya tidak tertular virus korona,” kata Mensos.
Bantuan Sosial Tunai untuk Provinsi Jawa Barat yang disalurkan berjumlah 1.091.213 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp 2.004.378.600.000.
Memasuki bulan Juni 2020, Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan jajarannya mengintensifkan distribusi bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana