Mensos dan Menkes Kunjungi Penampungan Pengungsi Banjir di Jaktim
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto meninjau tempat pengungsian korban banjir di Masjid Raya Borobudur, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (2/1). Keduanya datang secara bergantian ke lokasi.
Juliari datang lebih dulu dengan mengenakan seragam berwarna cokelat dengan topi hitam. Sejumlah pejabat jajaran Kemensos mendampingi Juliari ke Masjid Raya Borobudur.
Setibanya di lokasi, Juliari memasuki ruangan tempat para pengungsi berada. Kepada para pengungsi, Juliari menanyakan persediaan makanan dan minuman para pengungsi. Pria 47 tahun itu juga menanyakan ketersediaan pakaian layak kepada pengungsi.
Setelah melihat kondisi pengungsi, Juliari menemui ahli waris dari Siti Hawa (72). Setelah itu, dia menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta kepada ahli waris Siti Hawa.
Sebagai catatan, Siti Hawa ialah korban meninggal dunia saat banjir menerjang Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1) malam.
Juliari kemudian beranjak pergi dari lokasi pengungsian setelah meyerahkan bantuan.
Berselang setengah jam kemudian, giliran Menkes Terawan yang meninjau Masjid Raya Borobudur. Terawan datang ke lokasi dengan mengenakan kemeja biru dan celana hitam.
Setibanya di lokasi, Terawan kemudian melihat kondisi pengungsi. Dia lantas mendatangi seorang ibu yang tengah menggendong bayinya. Saat mendekat, Terawan pun bertanya kepada ibu tersebut.
Mensos Juliari Peter Batubara dan Menkes Terawan Agus Putranto meninjau tempat pengungsian korban banjir di Masjid Raya Borobudur, Jakarta Timur.
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- AKBP Isa Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pilkada Damai
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat
- TNI AL Turunkan Tim Siaga Bencana untuk Mengevakuasi Korban Banjir di Gorontalo