Mensos Dorong Muslimat NU Berdayakan Nahdliyin Miskin
Sedangkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo yang hadir pada Rapimnas Muslimat NU juga mengajak kalangan nahdliyin aktif mengawasi penggunaan dana desa. Tujuannya agar dana desa tak diselewengkan.
Eko menambahkan, Presiden Joko Widodo terus menaikkan anggaran dana desa. Dari dana desa Rp 20,8 triliun pada 2015, lantas meningkat menjadi Rp 46,96 triliun pada 2016.
Sedangkan dana desa yang dipatok pada APBN 2017 mencapai Rp 60 triliun. “Dan tahun depan akan dinaikkan lagi oleh Bapak Presiden menjadi Rp 120 triliun," lanjut Eko.
Dari nominal anggaran Rp 60 triliun yang diterima tahun ini, Kementerian Desa akan membagikannya ke 74.910 desa di Indonesia. “Setiap desa akan mendapat anggaran sebesar Rp 800 juta atau lebih,” ucapnya.(jpg)
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa sebagian besar warga Nahdlatul Ulama (NU) masih tergolong miskin. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Muslimat NU Siap Lahir Batin Bawa Khofifah-Emil Menang di Pilgub Jatim