Mensos Dukung Eksekusi Mati untuk Gembong Narkoba
jpnn.com - PAMEKASAN - Kunjungan kerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke Pulau Madura juga dibarengi dengan peluncuran Laskar Antinarkoba Muslimat NU Pamekasan. Dia mendukung penuh hukuman mati untuk pengedar dan bandar narkoba.
Hukuman yang berat dan tak ada toleransi, kata Khofifah, cukup penting untuk menegaskan keseriusan pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Menurutnya, hukuman mati bagi gembong narkoba juga tidak melanggar hukum internasional.
"Untuk eksekusi hukuman mati, tidak ada hukum internasional yang dilanggar. Dan undang-undang narkotika kita memberikan ruang hukuman mati bagi pengedar. Itu ada peraturannya," katanya saat dijumpai di sela-sela perayaan Harlah Muslimat NU ke-70 di Pamekasan, Jumat (29/7) malam.
Meski demikian, Khofifah juga mengingatkan bahwa hukuman mati adalah langkah terakhir dalam pemberantasan narkoba. Untuk itu, sebelum mengambil langkah terakhir, harus tetap ada upaya pencegahan agar generasi muda tidak tergiur narkoba.
"Jangan sampai mereka tergoda karena biasanya kurir menjanjikan untuk cepat dapat duit, jaga bangsa ini. Hindari kegiatan kontra produktif seperti mengkonsumsi narkoba," terangnya.(dkk/jpnn)
PAMEKASAN - Kunjungan kerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke Pulau Madura juga dibarengi dengan peluncuran Laskar Antinarkoba Muslimat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket