Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
Lumbung Sosial yang dibangun Kemensos merupakan sebuah bangunan permanen yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Di dalam lumbung sosial terdapat barang habis pakai dan bantuan sosial lainnya yang disimpan di sebuah tempat dengan memperhatikan kearifan lokal dan kesepakatan masyarakat setempat.
Penempatan lumbung sosial umumnya dibangun di titik terdekat dari lokasi rawan bencana. Pembangunan lumbung sosial ditujukan untuk mempercepat proses distribusi logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Ini berkaitan dengan kecepatan respon, menangani bencana itu butuh kecepatan," jelasnya.
Saat ini, Kemensos memiliki 664 lumbung sosial yang tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia.
Pemerintah daerah dapat mengusulkan kepada Kemensos untuk membentuk lumbung sosial di daerahnya dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam petunjuk teknis.
Mekanisme pembentukan lumbung sosial diatur dalam Keputusan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 32/3/BS.01.02/8/2024 tentang Petunjuk Teknis Peningkatan Kesiapsigaan dan Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana melalui Pembentukan Lumbung Sosial.
Di dalam petunjuk teknis tersebut terdapat alur mekanisme pembentukan dan pemanfaatan lumbung sosial.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar merespons cepat setiap kali ada bencana di daerah.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi