Mensos Idrus: Tanggap Darurat di Asmat sudah Selesai
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, penanganan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, sudah memasuki tahapan perawatan serta pembinaan masyarakat seiring berakhirnya status kejadian luar biasa (KLB).
"KLB yang diatasi dengan tanggap darurat kami anggap sudah selesai. Tinggal ke depan perawatan dan pembinaan masyarakat," ucap Idrus usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (5/2).
Dalam masa perawatan dan pembinaan, pemerintah terus bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk terus memberikan pendampingan bagi warga Asmat dan sejumlah wilayah rawan di Papua.
Salah satunya dengan Universitas Hasanudin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Sore ini kami akan terbang ke Makassar, kerja sama dengan Universitas Hasanudin. Ada tim dari Unhas akan berangkat ke sana (Asmat), menyiapkan tim dokter yang segera dikirim ke sana (Asmat)," jelas Idrus.
Koordinator Bidang Hubungan Legislatif dan Eksekutif DPP Golkar itu menambahkan, pemerintah telah menyiapkan langkah konkret dan terintegrasi untuk menangapi persoalan di Papua.
"Intinya, karena masalah Asmat ini dipengaruhi banyak faktor, terisolasi, kondisi alam, kesehatan, pendidikan, pola hidup, karena itu pendekatannya menyeluruh dan berkesinambungan," jelas Idrus. (fat/jpnn)
Idrus Marham mengatakan, penanganan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, sudah memasuki tahapan perawatan serta pembinaan masyarakat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Partai Golkar Terbuka untuk Jokowi
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Studi JAPFA & UI Buktikan Program Makanan Bergizi Menurunkan Angka Gizi Buruk Anak
- Idrus Marham Sebut Jokowi Berkah bagi Golkar