Mensos: Ini Bukti Negara Hadir
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan sosial kematian (BSK) kepada keluarga YY, gadis belia asal Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Palak Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Khofifah menegaskan, BSK yang diberikan kepada ahli waris sama sekali bukan kompensasi. “BSK sama sekali bukan kompensasi, melainkan bukti negara hadir di tengah masyarakat sekaligus ikut berduka dengan nasib yang dialami YY tersebut," kata Khofifah, Minggu (8/5).
Khofifah juga sudah mengunjungi dan bertakziah di rumah duka. Selain mengunjungi rumah duka, Khofifah juga bertemu para pelaku tindak rudapaksa (pemerkosaan).
Dalam kesempatan itu, Khofifah menanyakan apa yang diperbuat oleh para pelaku sebelum kejadian pemerkosaan dan pembunuhan. Ternyata, kata Khofifah, mereka menenggak minuman keras (miras) dan menonton video porno.
“Sebelum kejadian mereka menenggak miras dan menonton video porno di handphone. Sehingga bisa dipetakan hulu masalah, yaitu miras dan konten pornografi, ” paparnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen