Mensos Kaget Lokalisasi Sintai Masih Beroperasi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kaget dengan adanya praktik prostitusi di Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP) Telukpandan Tanjunguncang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Khofifah tak percaya lokalisasi yang sering disebut Sintai itu masih beroperasi. "Masa sih? Panti rehab? Nanti saya konfirmasi sama wali kota," ucap Khofifah dilansir Batam Pos.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementrian Sosial menargetkan tahun 2019, Indonesia bakal bebas lokalisasi. "Tahun 2019 lokalisasi seluruh Indonesia selesai," katanya.
Tapi untuk lokasi prostitusi ilegal di Batam Khofifah mengaku kesulitan untuk menutup. "Namanya juga ilegal bagaimana tutupnya, harus disisir dulu," terangnya.
Lebih lanjut Khofiah mengatakan, lokalisasi kini di seluruh Indonesia ada 99 tempat. Semua itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk ditutup, tak terkecuali di Kepri.
"99 itu seluruh daerah. Tanggal 18 September ini (lokalisasi) di Banjar Baru Kalimantan Selatan ditutup," terangnya.
Menurutnya, data 99 lokalisasi adalah data yang terkonfirmasi dari rapat terakhir 26 Mei kemarin. (cr13/iil/jpg/jpnn)
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kaget dengan adanya praktik prostitusi di Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo