Mensos Minta Stop Polemik Mobil Mewah
Rabu, 30 Desember 2009 – 17:51 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolemikkan pemberian fasilitas mobil mewah Toyota Crown Royal Saloon seharga Rp 1,3 miliar kepada para pejabat tinggi negara. Menurutnya mobil itu bukan milik pribadi tetapi digunakan untuk memperlancar pelaksaan tugas-tugas negara.
"Yang penting bisa digunakan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata Salim saat jumpa pers program kerja 100 hari di media center Depsos, Jalan Salemba, Jakarta, Rabu (30/12). Kalau pun tidak menjabat lagi, kata Salim mobil itu tetap dikembalikan ke negara. "Mobil itu kan bukan milik pribadi," katanya.
Baca Juga:
Sejak menjabat duta besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman, Salim mengaku tidak pernah mempersoalkan ataupun mengajukan pergantian mobil yang dikuasakannya. Meski mobilnya berumur lebih dari lima tahun.
Namun begitu, mobil baru yang diberikan pemerintah tetap diterima Salim dan akan dipergunakan untuk menjalankan tugasnya sebagai menteri. "Saat saya terima, tidak ada orang yang saya beritahu. Toh mobil itu bukan milik saya," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolemikkan pemberian fasilitas mobil mewah Toyota
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons