Mensos: Penerima Dana PSKS di Babel 2.624 Orang
jpnn.com - PENERIMA bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 2.624 orang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga miskin di daerah itu.
"Pada awal Juli nanti, penerima bantuan PSKS sudah dapat mengambil bantuan uang tunai tersebut di PT Pos," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ia menjelaskan sebanyak 2.624 orang penerima bantuan PSKS dengan rincian 338 orang untuk program kartu keluarga sejahtera (KKS), 631 orang untuk kartu Indonesia pintar (KIP) dan 1.508 orang yang mendapatkan kartu Indonesia sehat (KIS).
Sementara itu, penerima bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas berat (ASPDB) sebanyak 147 orang merupakan warga yang mengalami cacat berat. Ia mengatakan besaran bantuan yang diterima penerima program KSS sebesar Rp200.000 per bulan, KIP untuk siswa SD sebesar Rp500.000, tingkat SMP Rp750.000 dan KIP untuk siswa SMA dan sederajat Rp1 juta per orang per bulan.
"Bantuan KIP ini dipergunakan untuk kelengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, seragam dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, kata dia, program KIS merupakan bantuan layanan kesehatan gratis dan untuk program ASPDB diberikan kepada penyandang cacat berat sebesar Rp300 ribu per orang.
"Kartu tersebut merupakan identitas bagi pemilik yang berhak mendapatkan bantuan PSKS," katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. "Kami berharap penerima bantuan untuk mempergunakan bantuan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujarnya. (adv/jpnn)
PENERIMA bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 2.624 orang sehingga dapat meningkatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi