Mensos Risma Ajak Masyarakat Tangani Korban Bencana Alam hingga Stunting

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan potensi dan daya untuk bergotong-royong menanganai bencana.
Hal ini karena letak geografis Indonesia berada di cincin api (ring of fire) yang memungkinkan terjadi bencana alam kapan saja, tanpa bisa diperkirakan oleh alat sebelumnya.
“Jelas, pemerintah itu terbatas, sehingga ada potensi dan sumber daya yang bisa dioptimalkan,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Selasa (8/6).
Dunia usaha, kata Mensos, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bisa membantu korban bencana di segala penjuru nusantara tanpa terkecuali.
“Potensi dunia usaha perlu diperkuat dan ditingkatkan agar bisa membantu para korban bencana yang memang sangat membutuhkan bantuan,” kata Mensos.
Hingga saat ini, lanjut Risma, sudah ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional yang ambil bagian dalam kepedulian bencana.
“Sudah ada perusahaan BUMN maupun swasta nasional yang berpartisipasi dan peduli dalam penanganan pasca terjadi bencana di berbagai daerah,” ucap Risma.
Politikus PDIP itu juga mengajak partisipasi agar para pihak tidak hanya untuk bencana alam melainkan bencana sosial yang terkadang tidak kalah dahsyat dan mengerikan.
Mensos Risma mengajak masyarakat ikut membantu dalam penanganan bencana alam yang terjadi di berbagai daerah.
- Ratusan Warga Muslim Tewas akibat Gempa Bumi di Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus