Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam

Ketika kakak Meri menjadi Waris menggantikan Sang Ayah, Meri pun mewujudkan kepeduliannya kepada anak-anak Suku Anak Dalam melalui jalur pendidikan.
Tak hanya mengajarkan baca, tulis dan berhitung (calistung), Meri juga mengajarkan keterampilan seperti senam dan menari.
"Ini panggilan hati saya," kata Meri tulus.
Tak hanya mengajar secara cuma-cuma, Meri bahkan kerap merogoh kocek pribadi untuk membelikan anak-anak kudapan agar mereka semakin semangat belajar.
Bermodalkan alat tulis pemberian saudara yang bekerja di sekolah lain, Meri mengajarkan anak-anak calistung di tengah alam terbuka tanpa meja ataupun kursi.
Dia dan anak-anak kadang duduk beralaskan tikar atau beralaskan rumput.
Bak gayung bersambut, ketulusan Meri dalam mengajar dirasakan pula oleh anak-anak Suku Anak Dalam.
Bahkan ketika anak-anak tersebut dibawa melangun (berpindah tempat tinggal) oleh orang tua mereka, mereka kerap merindukan belajar bersama Meri.
Mensos Risma langsung mengapresiasi Meri, guru yang sukarela dan tanpa pamrih mengajar Suku Anak Dalam
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi