Mensos Risma Beri Penghargaan 67 Tokoh yang Bantu Tugas Kemanusiaan Kemensos
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial (Kemensos).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 43 orang perwira TNI, 23 anggota polisi, dan seorang guru atas dedikasi yang luar biasa serta memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas kemanusiaan.
Penghargaan diberikan kepada mereka yang membantu tim dari Kemensos di Pulau Mapia, Yahukimo dan Agandugume, Maluku Tenggara, Lampung Tengah, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Takalar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Bandung.
Mensos Risma yang akrab disapa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI dan Polri yang banyak membantu tugas-tugas Kemensos.
"Saya sering minta bantuan bapak-bapak tidak kenal waktu. Sering kali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana," kata Mensos Risma.
Menurut Risma, penghargaan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan bantuan yang telah diberikan.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih tak terhingga atas dedikasi yang telah Bapak berikan," ungkapnya.
Total ada 67 orang yang mendapat penghargaan, di antaranya Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan sebagaubta.
Mensos Risma memberi penghargaan kepada 67 tokoh yang membantu tugas kemanusian Kemensos, meliputi 43 perwira TNi, 23 anggota polisi, dan seorang guru
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Cuma karena Kode QR BBM, Perwira TNI Tampar Manajer SPBU
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi