Mensos Risma Beri Semangat Kepada 18 Perempuan Korban TPPO: Siapapun Bisa Sukses

jpnn.com, KUPANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui 18 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Sentra Efata Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wanita yang akrab disapa Risma ini memberikan semangat agar mereka bangkit dan berdaya.
"Tidak mudah bekerja di luar negeri. Saya tahu kalian kesulitan, tetapi bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Percayalah Tuhan akan membantu kita, Tuhan tidak tidur. Tuhan akan membantu kita jika kita berusaha, siapapun bisa sukses," kata Mensos Risma di hadapan 18 korban TPPO.
Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri telah mengambil langkah sigap dalam menangani 18 perempuan korban TPPO asal NTT.
Ke-18 orang tersebut diamankan pihak berwenang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (19/7), dan kemudian dikembalikan ke NTT.
Selain memberikan dorongan semangat, Mensos Risma juga melakukan pemberdayaan bagi ke-18 perempuan korban TPPO tersebut.
Mensos Risma membuka peluang usaha sesuai dengan minat dari para korban TPPO.
Mensos Risma juga membuka kesempatan jika ada yang ingin tinggal di sentra selama berlatih untuk berwirausaha.
Mensos Risma memberi motivasi dan dukungan semangat kepada 18 perempuan korban TPPO di Kupang, NTT
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini