Mensos Risma dan Warga Pacitan Gelar Simulasi Tsunami dan Gempa Bumi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan berdasarkan penelitian dan pemodelan BMKG, wilayah selatan Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar.
Daerah yang diprediksi terdampak tersebut adalah Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang, dan Banyuwangi.
Meskipun belum ditemukan alat yang bisa memprediksi secara tepat kapan bencana terjadi.
Namun wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur menekankan perlu upaya serius, terencana dan terorganisasi untuk meningkatkan kesiap siagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi kemungkinan terjadi bencana.
Menurut Mensos, simulasi evakuasi masyarakat menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami pada hari ini merupakan bentuk langkah nyata dan serius menghadapi bencana.
"Saya juga sudah perintahkan jajaran untuk secara periodik dan terencana melakukan sosialisasi mitigasi bencana di kawasan yang rawan termasuk Pacitan," kata Mensos.
Langkah Kemensos berikutnya adalah membentuk Kawasan Siaga Bencana (KSB) di beberapa daerah di Selatan Jawa.
Di Pacitan telah dibentuk lima KSB. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, KSB melakukan simulasi secara berkala dengan melibatkan kelompok rentan yakni perempuan, lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak-anak.
Menteri Sosial Tri Rismahari bersama masyarakat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menggelar simulasi untuk mencegah terjadinya gempa bumi dan tsunami, Sabtu (11/9).
- PVMBG: 31 Kejadian Gempa Bumi Paling Merusak Sepanjang 2024, Terbanyak di Jawa Barat
- Gempa M 4,1 Guncang Wilayah Dompu NTB
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia