Mensos Risma: Ikut Ibu, Biar Kamu Pintar dan Bisa Jadi Insinyur

Hari itu juga mereka diantarkan oleh Tim Reaksi Cepat Kemensos ke Balai Pangudi Luhur di Bekasi.
Di sini, Sofyan sekeluarga dan Jaenudin akan mendapatkan layanan, dengan terlebih dahulu dilakukan asesmen dan menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kehadiran Sofyan dan Jaenudin menambah panjang daftar pemulung dan kelompok marginal yang mendapatkan layanan di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kemensos.
Sebelum mereka, sudah puluhan masyarakat kurang mampu yang menerima bimbingan sosial, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan.
Di sini, mereka juga diberikan pendampingan dan penguatan untuk kegiatan kewirausahaan melalui usaha kafe, galeri, ternak lele, tanaman hidroponik, laundry dan juga berjualan di toko kelontong.
Kemensos menyadari benar besarnya tantangan menghadapi situasi terkini yang tengah Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun dan belum pasti kapan akan berakhir.
Salah satu dampak pandemi adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan penghasilan.
Dengan SKA diharapkan masyarakat kurang mampu dan marginal mendapatkan keterampilan kewirausahaan sehingga mereka dapat mandiri secara sosial dan ekonomi.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mensos Risma Risma mendapati dua keluarga pemulung yang tengah beristirahat di bawah jembatan penyeberangan orang di depan Wisma Kemhan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sekolah Rakyat
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos