Mensos Risma Kirim Tim Dampingi Keluarga Kru KRI Nanggala 402
![Mensos Risma Kirim Tim Dampingi Keluarga Kru KRI Nanggala 402](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/25/mensos-tri-rismaharini-saat-memberikan-penguatan-kepada-kelu-31.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan telah menyiapkan tim konseling untuk memberikan pendampingan kepada keluarga kru KRI Nanggala 402
"Mulai dari kemarin (tim konseling, red) sudah berangkat untuk mendampingi keluarga. Psikolog-Psikolog kami sudah menyebar di beberapa tempat," kata Mensos Risma saat mengunjungi keluarga kru KRI Nanggala 402 di Makoarmada II, Minggu (25/4).
Namun untuk wilayah Surabaya, Risma meminta Wali Kota Eri Cahyadi membantu mengirimkan para psikolog guna memberikan pendampingan kepada keluarga yang ada di Surabaya.
"Kalau yang di luar Surabaya nanti kami siapkan dari Kementerian Sosial," ujar Mensos Risma.
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pendampingan dilakukan untuk memberikan penguatan secara mental dan psikis.
"Agar mereka benar-benar siap untuk menghadapi kondisi sekarang ini. Apabila nanti mendapatkan kabar kurang mengenakkan atau kurang bagus untuk keluarga ini," kata Muhadjir.
Usai memberikan dukungan moril bagi keluarga kru KRI Nanggala 402 di Makoarmada II, Risma dan Muhadjir melanjutkan kunjungan mereka kepada sejumlah keluarga lain yang hari ini tak bisa hadir.
"Saya bersama Bu Risma selanjutnya akan berkunjung kepada keluarga yang tidak hadir di sini," pungkas Muhadjir. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tim konseling ddikerahkan mendampingi keluarga kru KRI Nanggala 402 agar siap untuk menghadapi kondisi sekarang ini.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Imlek Fitri
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan