Mensos Risma Mendorong Upaya Mencerdaskan Bangsa Melalui Penguatan Peran Perpustakaan
“Dengan kemasan menarik, saya yakin mereka akan makin berkembang. Saya yakin, di balik keterbatasan mereka ada kelebihan,” kata Bu Risma.
Mensos Risma tidak ingin para penyandang disabilitas netra hanya diidentikkan dengan profesi massage (pijat).
Pasalnya, Risma yakin penyandang disabilitas netra punya banyak potensi yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan mereka yang sempurna secara fisik.
Di sinilah Risma melihat pentingnya peran perpustakaan.
“Tidak usah ragu. Saya adalah produk yang besar dari membaca. Buku-buku saya lebih dari 1 meter,” kata dia.
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa buku adalah salah satu sahabat terdekat.
“Orang banyak bertanya saya bisa ditanya apa saja. Bisa diajak bicara peternakan, keuangan, perkebunan, dan sebagainya. Ini karena buku,” ungkapnya
Oleh karena itu, Risma mengajak semua elemen masyarakat mendorong anak-anak untuk membaca buku.
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma memastikan Kemensos menjadi bagian dari usaha bersama menjadikan perpustakaan sebagai gudang ilmu bagi siapa pun yang ingin mengubah masa depannya.
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi