Mensos Risma Minta Pemda Perbarui Pemutakhiran Data Kemiskinan, Penting!

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk segera memperbaiki proses pemutakiran data kimiskinan.
Hal itu bertujuan agar bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial tepat sasaran.
Mantan Bupati Surabaya itu mendapatkan banyak laporan mengenai bantuan sosial yang kurang tepat sasaran, terkendala, dan tidak tersalurankan ke penerima manfaat.
“Banyak laporan saya terima tentang bansos yang masih belum tepat sasaran, termasuk pada saat saya melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Saya minta Pemda mengawal betul pemutakhiran datanya,” kata Mensos di Jakarta (10/09).
Sebab, kata dia, data kependudukan bersifat dinamis. Ada anggota masyarakat yang pindah, meninggal atau status ekonominya berubah.
Pasalnya, wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur tersebut sempat menemukan kasus seperti itu di Bolaang Mongondow dan mungkin juga ada di daerah lain.
Demi meningkatkan ketepatan sasaran, pemda memiliki peran penting, melaksanakan proses verivali berjenjang dari musyawarah desa/kelurahan, kemudian data naik ke kecamatan dan ke kabupaten/kota.
Hal itu sejalan dengan amanat UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Mensos Risma meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk segera memperbaiki proses pemutakiran data kimiskinan.
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Wamendagri Ribka Dorong Daerah Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos