Mensos Risma: Nauzubillah, Jangan Sampai Ada Bencana Susulan...

Dari Balai Tan Miyat Bekasi memberikan bantuan berupa alat bantu dengar 1 unit, snack anak-anak 200 paket, mainan anak 72 pak, perlengkapan sekolah untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu (YAPI) korban Covid 3 paket, dan kebutuhan nutrisi balita YAPI korban Covid sebanyak 1 paket.
Tim Kemensos bersama Dinas Sosial Provinsi Jabar, Dinsos Kabupaten Garut serta Tagana membuka layanan dapur umum dengan total produksi 2 ribu nasi bungkus per hari.
Nasi siap santap disalurkan ke pengungsi dan masyarakat terdampak di wilayah Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah.
Banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Garut pada Sabtu (27/11) sejak siang sampai dengan sore hari.
Banjir bandang terutama karena luapan Sungai Ciloa melanda wilayah Kecamatan Karang Tengah, yakni Desa Cintamanik, Desa Cinta, dan Desa Caringin.
Selain ikut terdampak juga Kecamatan Sukawening, yakni Desa Sukawening, Desa Sukamukti, Desa Mekarwangi, dan Desa Sukawangi. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan meskipun tidak berharap ada bencana susulan, tetapi antisipasi wajib dilakukan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sekolah Rakyat
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor