Mensos Risma Paparkan Strategi Penanganan Masalah Sosial di Konferensi Tingkat Menteri OKI
![Mensos Risma Paparkan Strategi Penanganan Masalah Sosial di Konferensi Tingkat Menteri OKI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/08/menteri-sosial-tri-rismaharini-saat-menghadiri-konferensi-ti-f104.jpg)
Mensos Risma menyampaikan DTKS juga menjadi penopang penyelenggaraan program perlindungan dan sistem jaminan sosial untuk keluarga miskin, yang dikenal sebagai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
“Tahun 2022, kami telah menjangkau hampir 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta penerima manfaat Sembako,” ungkap mantan Wali Kota Surabaya itu.
Kemensos bekerja sama dengan pemerintah daerah juga menyelenggarakan program perlindungan sosial selama pandemik.
Bersama PT Pos Indonesia sebagai penyalur, kelompok masyarakat terdampak pandemi menerima bantuan berupa BLT BBM dan BLT minyak goreng.
Untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kelompok miskin, Kemensos membantu dengan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Program ini memberikan bantuan usaha dan peningkatan kapasitas kewirausahaan.
“Tahun lalu, program ini mencapai dan meningkatkan taraf hidup 10 ribu keluarga di seluruh Indonesia,” sebut Mensos Risma.
PENA membantu usaha mikro di 5 klaster, yakni kuliner, kerajinan tangan, barang dan jasa, pertanian dan perkebunan.
Begini strategi penanganan masalah sosial yang dipaparkan Mensos Risma dalam Konferensi Tingkat Menteri OKI di Kairo, Mesir. Simak selengap
- Gandeng PT Telkom, DNIKS Luncurkan Aplikasi ‘Gerakan Indonesia Berbagi’ Guna Kurangi Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT