Mensos Risma: Tidak Benar Kemensos Hentikan Program Bansos

Mensos Risma: Tidak Benar Kemensos Hentikan Program Bansos
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Kemensos

BST menyasar 10 juta KPM dengan penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Tahun depan, Kemensos melanjutkan bansos reguler yakni PKH dengan anggaran Rp 28,7 triliun dengan target 10 juta KPM.

Penyaluran dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober) melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN).

Untuk BPNT/Kartu Sembako dengan anggaran Rp45,12 triliun dengan target sebanyak 18,8 juta KPM.

Penyaluran dilakukan setiap bulan selama periode Januari – Desember 2021 melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN) dan agen yang ditunjuk.

Indeks bantuan ditetapkan sebesar Rp 200 ribu per bulan bulan untuk setiap KPM.

Selain dari Kemensos, masyarakat juga masih mendapatkan berbagai bantuan dari kementerian lain dan pemerintah daerah.

Bantuan yang masih belanjut tersebut di antaranya Kartu Prakerja, subsidi listrik, bantuan langsung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan sebagainya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan Kemensos mengalokasikan Rp 74,08 triliiun untuk belanja bansos pada tahun anggaran 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News