Mensos Saksikan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Kepada Mayarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Dalam kesempatan sama, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan bagaimana BLT DD yang semula program Kemendes PDTT lalu diakomodasi sebagai program bansos Kemensos, yakni BST.
Ia menyatakan, dalam rangka penanganan Covid-19 sebagaimana arahan Presiden kementeriannya melakukan realokasi anggaran dan menyelenggarakan program bantuan sosial.
Untuk masyarakat desa yang terdampak Covid-19, Kemendes PDTT menyelenggarakan Program BLT DD. Namun dalam perjalanannya, anggaran Kemendes PDTT tidak bisa menjangkau seluruh sasaran.
“Saya melaporkan kepada Presiden anggarannya habis. Dan keputusannya adalah BLT DD diambilalih oleh Kemensos menjadi BST, " katanya.
Abdul Halim menyatakan hal ini sebagai bentuk komitmen tinggi dan kecintaan Presiden Joko Widodo kepada rakyatnya agar bansos tetap berkesinambungan.
Terkait akomodasi program Kemendes PDTT, Mensos Juliari menyatakan sebagai sinergi dan perpaduan sangat bagus.
“Yang utama adalah bagaimana memikirkan nasib rakyat terdampak pandemi. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden,” katanya
Dalam kesempatan itu, Mensos Juliari dan Mendes PDTT juga menyaksikan penyaluran BST yang selama ini menjadi program rutin Kemensos dalam penanganan Covid-19 untuk masyarakat di Subang.
Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat