Mensos Setuju Bocah Pengancam Jokowi Dihukum Pidana
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mendorong polisi agar memproses kasus pengancaman pembunuhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan pelajar berinisial S alias Roy (16).
Menurut Idrus, proses hukum bisa menjadi efek jera agar anak-anak lainnya tidak meniru perbuatan tersebut.
"Supaya anak-anak tahu hukum. Ini juga bertujuan untuk membina dan mendidik anak. Siapa pun yang melanggar aturan dan hukum, saya kira ini perlu dihukum," kata Idrus di Smesco, Jakarta, Minggu (27/5).
Menurut Idrus, banyak anak-anak sekarang ini tidak mencerminkan sikap anak bangsa yang sesungguhnya. Idrus mengatakan, budaya sopan santun, saling menghargai dan menghormati orang tua sudah hilang.
Meski demikian, Idrus menyadari dalam mendidik anak tidak melulu harus mengedepankan hukum normatif di Indonesia.
Namun agar hal itu tidak diikuti anak-anak lainnya, maka Roy mesti dihukum. "Dengan harapan anak-anak lainnya mengerti bahwa perbuatan seperti itu dilarang," tambah Idrus.
Mengenai fenomena ini, menurut Idrus, karena masuknya era digitalisasi. Anak-anak, kata mantan sekjen Golkar ini, aktif menggunakan teknologi guna bermain game dan melihat hal-hal yang tidak baik.
Oleh karena itu, Idrus tengah menggandeng Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk mempelopori permainan anak Indonesia. Idrus mengharapkan, kegiatan itu bisa mengembalikan karakter anak ke arah yang positif.
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mendorong polisi agar memproses kasus pengancaman pembunuhan terhadap Presiden Jokowi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi