Mensos Siapkan Langkah Hadapi Mbah Marijan

JAKARTA - Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufrie mengatakan akan melakukan pendekatan persuasif kepada juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan jika tak mau dievakuasi. "Mbah Marijan yang mempunyai wilayah di sana. Jadi akan kita lakukan pendekatan kemanusiaan, dengan persuasif bisa diselesaikan. Masalah masyarakat dengan gunung merapi bukan hanya saat ini,  mereka sudah tinggal puluhan tahun. Mungkin menyatu wilayah tersebut," kata Salim di Jakarta, Senin (25/10).

Sikap keukeuh tidak meninggalkan rumah Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sempat ditunjukkan saat erupsi magmatik tahun 2006 lalu. Meskipun status Merapi ditetapkan menjadi awas namun Mbah Marijan menolak di evakuasi.

Salim berharap dengan pendekatan persuasif Mbah Marijan mau dievakuasi karena akan membahayakan jiwanya dan masyarakat lainnya yang mengikuti sikap Mbah Marijan. Untuk mengatisipasi erupsi Gunung Merapi, Salim mengatakan akan mengerahkan tim tanggap darurat Kemensos.

"Dalam kondisi bencana ada namanya tanggap darurat. Jadi kita menyiapkan kebutuhan masyarakat, misalnya untuk makan, evakuasi pengungsi. Kalau ini, kemungkinan lebih siap lagi karena sudah bisa memprediksi," tukasnya. (awa/jpnn)