Mensos Tanyakan soal Pemotongan Dana PKH, Simak Jawaban Penerima PKH
jpnn.com - PAMEKASAN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan program keluarga harapan (PKH) telah berjalan baik. Praktek-praktek pemotongan uang bantuan di lapangan, sudah tak ditemukan.
Dalam acara bimbingan teknis PKH di Pamekasan, Jawa Timur, pada Jumat (29/7), Khofifah langsung menanyakan dan menegaskan kepada ratusan orang penerima PKH, apakah ada pemotongan. Mereka kemudian kompak menjawab tak ada pemotongan.
"Apakah ibu-ibu ada yang uang PKH-nya jumlahnya kurang dari jumlah yang harusnya diterima atau dipotong?," tanya Mensos.
"Tidak.. tidak ada yang dipotong. Jumlahnya sesuai," jawab peserta PKH dengan kompak.
Karena itu, perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Muslimat NU tersebut memuji kinerja para pendamping PKH di Pamekasan. Tapi, dia juga mengingatkan, kalau sampai ada pemotongan, agar penerima PKH tak segan-segan untuk melaporkan.
Sesuai dengan rencana perluasan penerima PKH, pada pencairan berikutnya pada November nanti akan ada tambahan penerima. Hal itu sebagai komitmen dari pemerintah untuk memberikan manfaat yang tepat sehingga lebih banyak keluarga yang sejahtera.
Setelah itu, dalam penutupan acara Mensos sempat didapuk untuk membacakan shalawat bersama dengan para peserta PKH. Mereka tampak antusias dan terpukau dengan bacaan shalawat yang merdu dari Menteri asal Surabaya tersebut. (dkk/jpnn)
PAMEKASAN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan program keluarga harapan (PKH) telah berjalan baik. Praktek-praktek pemotongan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar