Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan mengembalikan bantuan Program Keluraga Harapan (PKH) kepada keluarga pasangan Bambang Sasmito dan Tita Riama.
Warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan, Kenjeran Surabaya itu memiliki kondisi yang memprihatinkan. Pasalnya, keempat anaknya dinyatakan sebagai penyandang disabilitas.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan keluarga Bambang sebelumnya rutin mendapatkan bantuan. Namun, sejak 2023 bantuan tersebut terputus.
Hal ini, karena data keluarga Bambang dijadikan tidak layak dengan alasan tidak ada komponen PKH dalam keluarganya.
Padahal, salah satu komponen PKH adalah penyandang disabilitas sehingga keluarga Bambang secara aturan berhak menerima bantuan.
“Kami temukan di sini ada keluarga penerima manfaat yang semestinya masih berkelanjutan, ternyata putus di tengah jalan,” kata pria yang karib disapa Gus Ipul itu saat ditemui di lokasi, Minggu (17/11).
Gus Ipul menekankan pentingnya kertas kerja yang sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
“Inilah pentingnya Kertas kerja yang sesuai kenyataan. Kami menemukan di sini ada keluarga penerima manfaat yang semestinya masih berkelanjutan ternyata terputus di tengah jalan. Lebih-lebih keluarga ini memiliki anak berkebutuhan khusus,” ujar dia.
Mensos Saifullah Yusuf memastikan pihaknya mengembalikan bantuan PKH kepada keluarga penyandang disabilitas di Surabaya.
- Mensos & Presiden HI Serahkan 200 Kunci Rumah kepada Penyintas Gempa Cianjur
- Lukman Edy: Mensos Gus Ipul Akan Buka Mukernas I DNIKS 2025
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal