Mensos Tri Rismaharini: Anak-anakku, Jangan Mudah Menyerah!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak anak-anak Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, para pahlawan sudah membuktikan bermodalkan persatuan bisa meraih kemerdekaan, walaupun dengan senjata sangat terbatas saat berperang mengusir penjajah dari negeri ini.
"Jadi anak-anakku semuanya, kalau sekarang kita terpecah belah, maka kita semakin dekat kehancuran," pesan Mensos Risma di depan ratusan pelajar pada acara Penguatan Nilai Kepahlawanan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Senin (22/11).
Dia mencontohkan perilaku pemecah belah yang masih terjadi di lingkungan sekolah seperti perundungan yang sering kali menjadikan anak minder bahkan tidak mau sekolah.
"Mulai sekarang tidak boleh ada lagi perundungan, ya anak-anakku," ucap Mensos.
Risma menyampaikan nilai kepahlawanan lainnya yang harus dicontoh adalah sikap pantang menyerah. Contohnya perjuangan Cut Nyak Dien yang tidak kenal kata menyerah, bahkan saat dibuang penjajah ke Sumedang.
"Jadi anak-anakku, kalian adalah anak cucu para pahlawan. Tidak boleh takut dan mudah menyerah. Belajar terus bangkit lagi, jangan mudah menyerah," ujarnya.
Menurutnya, jika musuh para pahlawan terdahulu adalah penjajahan, musuh yang dihadapi hari ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Keduanya harus diperangi.
Mensos Tri Rismaharini menyampaikan sejumlah pesan kepada ratusan pelajar yang mengikuti acara Penguatan Nilai Kepahlawanan.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir