Mensos Tri Rismaharini Minta Kemensos Jadi Contoh Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial menggelar pertemuan Tim Koordinasi Nasional Upaya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang diikuti lintas sektor di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Senin (15/11).
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemensos Harry Hikmat mengungkapkan perkembangan terkini upaya yang telah dilakukan kementeriannya dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas, yakni penataan program, SDM, maupun sarana prasarana yang ramah disabilitas.
Sekjen Harry menyampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini telah meminta agar lingkungan Kemensos aksesibel bagi semua penyandang disabilitas, termasuk sarana prasarana di ruang-ruang kantor Kemensos.
"Contohnya yaitu penyediaan toilet aksesibel bagi penyandang disabilitas,” kata Sekjen Harry.
Dia mengatakan Mensos Risma telah berpesan agar Kemensos menjadi contoh pertama dalam memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, sesuai amanat UU 8/2016.
Selanjutnya pemberian program ATENSI bagi penyandang disabilitas melalui pemenuhan kehidupan yang layak bagi penyandang disabiltias, perawatan pengasuhan sosial, dukungan keluarga, pelaksanaan terapi-terapi mulai dari terapi fisik sampai sosial, bantuan dan asistensi, pembinaan kewirausahaan dan pelatihan vokasional serta dukungan aksesibilitas.
Kemensos telah menyalurkan bantuan dukungan aksesibilitas dan kehidupan yang layak berupa alat bantu penyandang disabilitas sebanyak 6.581 unit yakni kursi roda adaptif 757 unit, motor niaga roda tiga 354 unit, tongkat adaptif 5.420 unit, sensor air disabilitas netra 50 unit dengan total bantuan senilai Rp 20.763.511.706.
Selain itu, Kemensos kini tidak lagi hanya berorientasi pada pemberian bantuan sosial, tetapi juga melakukan pemberdayaan penyandang disabilitas dengan membentuk pelatihan vokasional di balai-balai seperti memproduksi motor roda tiga niaga, tongkat penuntun adaptif dan perakitan kursi roda adaptif.
Pada pertemuan Koordinasi Nasional Lintas Sektor, Mensos melaporkan perkembangan pemenuhan hak penyandang disabilitas
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak