Mensos Usul Voucher Zakat
Senin, 06 September 2010 – 08:14 WIB
Cara seperti ini telah diterapkan negara-negara lain, dan terbukti lebih efektif. Menurut Salim, zakat melalui voucher tidak akan serta merta membuat orang lebih konsumtif. Voucher tidak diberikan setiap hari dan dimaksudkan untuk lebih mendorong orang untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari sesuai kebutuhan. "Jadi, orang miskin merasa di manusiakan dan dunia usaha juga diuntungkan," kata Salim. (zul)
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri menilai metode pembagian zakat, infaq, dan sedekah yang dilakukan sekarang tidak manusiawi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah