Menstimulasi Anak Agar Mau Merangkak
Minggu, 17 Juni 2012 – 11:37 WIB
Nyatanya, banyak juga anak yang tidak merangkak, tak mengalami hambatan apa pun dalam perkembangannya. Menurut mereka, merangkak tidak sepenting pencapaian lain seperti berjalan dan berdiri.
Memang tidak semua anak bisa mencapai perkembangan motorik (fisik) nya tepat waktu. Perkembangan motorik si kecil salah satunya kemampuan merangkak. “Banyak faktor yang menyebabkan anak-anak lambat perkembangan motoriknya. Diantaranya karena faktor pembawa sifat yang normal dan patologis, abnormalitas gen, kelainan kromosom. Juga bisa disebabkan gizi yang diperoleh anak, hormon, infeksi serta fungsi metabolisme,” kata Psikiater Anak RSUP H Adam Malik Medan Dr.Elmeida Effendy, SpKJ.
Berikut dua alasan mengapa anak kurang mendapat kesempatan untuk merangkak:
Pertama, anak menemukan cara lain untuk bergerak. Hati-hati lho, anak yang terlalu banyak digendong bisa malas berusaha dengan kemampuannya sendiri untuk bergerak. Kemudian, anak terlalu banyak dibaringkan terlentang. Posisi terlentang memang sangat dianjurkan ketika anak tidur untuk mencegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Tapi, saat dia bangun sebaiknya diimbangi dengan telungkup.
APAKAH anak yang tidak merangkak menandakan suatu gangguan perkembangan, atau akan berdampak buruk nantinya? Belum ada data yang memastikan. Menurut
BERITA TERKAIT
- Pusat Gadai Indonesia Bagikan 8.000 Gram Emas Serentak di 6 Kota
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh
- 3 Manfaat Bawang Bombai, Bikin Gula Darah Ambyar
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini