Mentahkan Usulan Anas, Tak Akan Usung SBY Jadi Cawapres
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat tidak akan mengikuti usulan Anas Urbaningrum agar partai pemenang Pemilu 2009 itu mengusung Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014. Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsudin menilai usulan Anas itu tidak masuk akal.
Amir bahkan memastikan SBY tidak akan bersedia maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Apalagi, selama ini SBY kerap mengkritisi tren dinasti politik.
"Beliau (SBY, red) sering mengkritik nepotisme jabatan, saya rasa mustahil jika maju jadi wapres," kata Amir kepada wartawan di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).
Amir pun tak paham dengan alasan Anas mengeluarkan usulan tersebut. Namun, Amir nggan berpikir negatif atas wacana yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PD itu.
"Saya tidak melihat usulan Anas itu memiliki arti secara khusus, tidak perlu ditanggapi," ujar kader PD yang juga Menteri Hukum dan HAM ini.
Sebelumnya, Anas menyarankan agar SBY maju kembali pada pemilu 2014 sebagai cawapres. Menurutnya, langkah ini mampu mendongkrak suara Demokrat pada pemilu legislatif 2014.
"Demokrat itu masih punya kartu truf, kalau digunakan akan berguna. Pak SBY merelakan diri untuk jadi cawapres," kata Anas kepada wartawan, Selasa (3/12) kemarin. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat tidak akan mengikuti usulan Anas Urbaningrum agar partai pemenang Pemilu 2009 itu mengusung Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak