Mental Bertanding dan Chemistry Antarpemain SFC Belum Mantap
jpnn.com, PALEMBANG - Strategi Coach Subangkit disorot setelah Sriwijaya FC meraih hasil negatif dari beberapa pertandingan belakangan ini.
Banyak yang berasumsi jika mantan pelatih U-19 itu masih mencoba-coba formasi pemain.
Padahal Sriwijaya FC sedang butuh poin untuk mengerek posisi di klasemen sementara agar menjauhi zona degradasi. Saat ini, tim Laskar Wong Kito peringkat 14 atau hanya dua peringkat diatas posisi degradasi.
Dibincangi usai latihan petang Kamis (4/10), Subangkit membantah hal tersebut. Dia berdalih, para pemain masih membentuk chemistry di atas lapangan.
Terkait penerapan strategi saat bermain, Subangkit menilai beberapa pemain telah sesuai dengan harapan. Sedang sisanya masih perlu adaptasi dan memaksimalkan kemampuan mereka.
“Tidak ada itu coba-coba. Kita sudah tahu kemampuan pemain dan menempatkan mereka sesuai posisi. Tinggal bagaimana dimaksimalkan lagi,” tegasnya.
Khususnya mental bertanding, lini belakang Sriwijaya FC yang masih terbilang baru bergabung perlu pembenahan.
Dari sisa paruh musim pertama, barisan pertahanan tim kebanggaan warga Sumsel ini hanya menyisakan Marckho Meraudje dan Teja Paku Alam.
Strategi Coach Subangkit disorot setelah Sriwijaya FC meraih hasil negatif dari beberapa pertandingan belakangan ini.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya