Mental Pemain Timnas U-23 Meningkat

ROMA-Timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan dalam laga uji coba kedua, dalam tur Italia mereka, di Sappada, Belluno, Auronzo Di Cadore, Minggu(20/7). Meski takluk 2-0 dari tuan  rumah SS Lazio, skuad U-23 terlihat semakin berani.
       
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menegaskan bahwa pemain-pemainnya mulai mampu mengatasi nervous luar biasa yang sebelumnya terlihat saat melawan AS Roma (18/7). Dia menilai Dedi Kusnandar dkk lebih percaya diri saat ini.
       
"Yang sya suka anak-anak ini cepat belajar. Sudah tidak mudah silau melihat nama-nama besar pemain lawan. Itu kelihatan, permainan mereka bisa lebih kelihatan dari awal," katanya melalui pesan singkat, kemarin (21/7).
       
Bagi Aji, belum berhasil mencetak gol, bukan berarti timnya mengalami penurunan permainan. Justru, dia menilai pemainnya mengalami peningkatan dalam hal permainan dimana bisa lebih enjoy.
       
"Kalau dari cara main, ini yang saya inginkan. Tidak kebawa lawan, tapi berani dan berusaha keras untuk menampilkan gaya kami sendiri, bola-bola pendek dan satu dua sentuhan," pelatih 43 tahun tersebut.  
       
Bermain melawan pemain-pemain senior yang banyak dimiliki oleh Lazio seperti Cristian Ladesma, Stefano Mauri, Michael Ciani, dan Abdoulay Konko, skuad U-23 tak gentar. Mereka sesekali juag sempat menekan pertahanan Lazio. Tap, sampai peuit panjang dibunyikan skor tak berubah. "Karena itu kami tetap puas," ungkapnya.
       
Dari komposisi pemain serta performa tim, masuknya Syakir Sulaiman menggantikan Fandi Eko Utomo dan Aldaier Makatindu menggantikan Yandi Sofyan sebagai starter, ternyata cukup berpengaruh. Itu terlihat, mereka masih belum klop benar dengan apa yang diinginkan Aji karena masih sering salah pergerakan.
       
Tapi, saat menit ke-60, Fandi dan Yandi pun dimasukkan masuk, performa skuad Garuda Muda meningkat dan cukup membahayakan.
       
"Ada beberapa kali peluang bagus, kami bisa menekan mereka. Ini menjadi modal bagus untuk selanjutnya sampai ke Asian games nanti. Membuktikan jika mereka sebenarnya bisa," tegas dia.
       
Laga terakhir dalam tur Italia Timnas U-23 nanti adalah melawan tim Cagliari. Aji memastikan bakal memberikan kesempatan lebih untuk pemain yang jarang ditampilkan.
       
"Selanjutnya Saya akan turunkan pemain yang di dua pertandingan sebelumnya belum pernah main," tegasnya. (aam)