Mentalitas 'Wani Piro?' Hambat Munculnya Calon Pemimpin
Rabu, 21 November 2012 – 23:23 WIB
JAKARTA - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk menyatakan, Indonesia pada dasarnya tidak kekurangan calon pemimpin bangsa. Menurutnya, munculnya kecemasan tentang bakal kurangnya calon pemimpin karena rekrutmen kader di partai politik yang tidak memberi peluang bagi anak bangsa yang dinilai pantas untuk memimpin.
"Masalah sesungguhnya bukan tidak tersedianya calon pemimpin bangsa. Jumlahnya sangat banyak dan tersebar di berbagai perguruan tinggi, di berbagai lembaga negara maupun di corporate dengan kapasitas sebagai chief executive officer (CEO) dalam dan luar negeri," kata Hamdi dalam diskusi bertema "Refleksi Kepemimpinan Bangsa ke Depan" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Rabu (21/11).
Menurutnya, persoalannya kepemimpinan bangsa menjadi rumit karena anak bangsa yang sebenarnya pantas tidak memiliki akses ke partai politik. Kalaupun melakukan pendekatan ke parpol, lanjutnya, anak bangsa yang pantas bisa terbentur persoalan dana untuk menunjang kegiatan politik parpol.
"Kalau mereka proaktif mendekatkan diri ke partai politik, muncul masalah kedua, yakni "wani piro?"" kata Hamdi.
JAKARTA - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk menyatakan, Indonesia pada dasarnya tidak kekurangan calon pemimpin bangsa.
BERITA TERKAIT
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat