Mentan: 2016-2017 tidak ada Impor Beras Medium
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menggelar Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian bertema Mengangkat Kesejahteraan Pertanian di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (15/1). Dalam acara ini, Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan sejumlah capaian kinerja.
Amran mengklaim, Indonesia berhasil melakukan swasembada beras medium. Selama 2016 sampai 2017, keran impor beras medium dihentikan.
"Kami pada 2016-2017 tidak ada impor beras medium," kata Amran di hadapan 1.500 peserta Rakernas ini.
Selain itu, kata Amran, keberhasilan lainnya adalah swasembada bawang merah. Jika pada tahun sebelumnya Indonesia impor bawang merah, tetapi hari ini sudah melakukan impor 12 ton ke enam negara.
"Dulu kami negara pengimpor sekarang jadi pengekspor. Selain itu mimpi kami ke depan ada potensi luar biasa yang bisa digali di negeri ini, contoh Rawa Lebak," kata Amran.
Rawa Lebak adalah suatu daratan yang setiap tahunnya mengalami genangan minimal selama tiga bulan dengan genangan minimal 50 cm.
Rawa Lebak juga disebut dengan istilah rawa pedalaman karena kedudukannya yang menjorok jauh dari muara laut atau sungai
Amran menjelaskan rawa tersebut bisa diubah menjadi sawah yang dapat berproduksi sebanyak tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, produksi pertanian bisa berlimpah.
Amran menjelaskan rawa tersebut bisa diubah menjadi sawah yang dapat berproduksi sebanyak 3 kali dalam setahun. Dengan begitu, produksi pertanian bisa berlimpah
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio