Mentan Amran Ajari Awak Media Pola Tanam Jagung Unik
jpnn.com, BARITO KUALA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyempatkan diri meninjau lokasi lahan rawa percobaan Kementan di Balai Penelitian Lahan Rawa (Balittra) dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Selatan, Sabtu (25/5).
Didampingi Kepala Badan Litbang Kementan Fadjry Djufry dan beberapa pejabat lainnya, dia langsung menuju lahan yang berada di belakang gedung kantor.
"Ini tanaman jagungnya sudah terlalu kering. Terlambat panen dan kurang terawat. Kalian saya ajari satu hal yang unik, ya," ujar Amran pada awak media yang mengikutinya.
BACA JUGA: TTIC Kementan Hadir di Bogor, Menjamin Harga Terjangkau
Amran menjelaskan, tanaman jagung di lahan ini memang tampak kurang terawat.
Namun, bila diperhatikan, jagung tersebut ditanam dengan cukup rapat. Terdapat bagian yang telah hilang buah jagungnya. Akan tetapi, ada juga yang masih tampak jagungnya.
"Ini namanya pola tanam zigzag. Ini inovasi dari litbang pertanian. Produksinya per hektare bisa 24 ton. Beda dengan cara tanam biasa yang hanya 5 ton," kata Amran.
Cara bertanam ini sangat menarik dan menguntungkan bila dilakukan oleh petani, mengingat hasilnya jauh lebih besar dari pola tanam biasa.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyempatkan diri meninjau lokasi lahan rawa percobaan Kementan di Balai Penelitian Lahan Rawa (Balittra) dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Selatan, Sabtu (25/5).
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya