Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET

jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya akan menindak tegas pedagang atau pengusaha yang menjual beras di atas harga eceran tertinggi (HET).
Mentan Amran menyampaikan itu saat meninjau operasi pasar di Kantor Pos, Jalan Merdeka Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (4/3).
Amran menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan.
Namun, ujar dia, apabila imbauan itu tidak diindahkan, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
"Kalau kami sudah mengimbau dan imbauan kami tidak diindahkan, kami tidak akan segan-segan untuk menyegel toko. Beberapa tempat, seperti di Jakarta dan Jawa Tengah, sudah ada toko yang kami segel. Semoga Palembang ini tidak terjadi hal demikian, " kata Amran.
Dia menjelaskan bahwa berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Indonesia meningkat 52 persen dibanding tahun lalu. Kemudian, stok beras di Bulog ada sekitar 2 juta ton. “Jadi, tidak ada alasan pedagang atau pengusaha menjual beras di atas HET, " kata Andi.
Selain beras, lanjut Amran, produksi pangan nasional lain, seperti minyak goreng juga mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga ketersediaan bahan pangan seharusnya tidak menjadi masalah.
"Minyak goreng, kita adalah produsen terbesar di dunia, bahkan minyak goreng kita menyuplai negara lain. Jadi, tidak ada alasan harga minyak goreng untuk naik,” terang Mentan Amran.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya akan menindak tegas pedagang atau pengusaha yang menjual beras di atas HET.
- Jam Operasional Berubah di Bulan Ramadan, BNI Pastikan Kelancaran Transaksi Perbankan
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa