Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan

Hingga pertengahan April 2025, Bulog tercatat telah menyerap 2,7 juta ton gabah.
Langkah ini menjadi salah satu strategi kunci dalam menjaga harga di tingkat petani serta ketahanan stok nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional sepanjang Januari–Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton, mengalami peningkatan 1,83 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dengan tingginya kapasitas penyerapan gabah dan potensi produksi sejauh ini, Mentan Amran bahkan memprediksi stok beras yang ada di gudang Perum Bulog dapat mencapai 3,3 juta ton pada musim panen Mei 2025.
Stok beras ini merupakan yang tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
Kepemimpinan yang saling melengkapi antara Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono menjadi kekuatan utama di tubuh Kementan.
Duet yang solid di level tertinggi kementerian ini terbukti menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. (mrk/jpnn)
Duet kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono menjadi ujung tombak mencapai swasembada pangan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT