Mentan Amran Dorong Kementerian ATR/BPN Beri Legalitas Jutaan Hektare Sawah di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk melindungi 7,4 juta hektare lahan sawah di seluruh Indonesia.
Antara lain dengan memberi sertifikat terhadap lahan-lahan yang ada di wilayah sentra maupun mereka yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
"Ke depan, saya mengajak untuk mengambil langkah strategis. Saya berharap kepada Pak Menteri (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk memberi sertifikat kepada 7,4 juta hektare sawah Indonesia. Kedua saya titip sertifikat kepada saudara kita yang tinggal di hutan (LMDH)," kata Mentan Amran saat memberi arahan pada Rakornas ATR/BPN di Hotel Shangri-la Jakarta, Kamis (7/3).
Mentan Amran mengatakan pemberian sertifikat dapat mendukung upaya bersama dalam mewujudkan swasembada.
Terlebih saat ini Indonesia dan juga negara-negara di dunia sedang menghadapi cuaca ekstrem El Nino panjang sehingga berdampak langsung pada produktivitas.
"Sekarang ada situasi El Nino, di mana terjadi krisis pangan dan energi di dunia dan Indonesia. Kita harus mengantisipasi bersama karena El Nino hari ini adalah El Nino gorila yang paling berat," katanya.
Dikatakan Mentan Amran, sektor pertanian di era Presiden Joko Widodo merupakan tumpuan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Tercatat, Indonesia berhasil mencapai swasembada di tiga tahun pemerintahannya sejak 2017 lalu.
Mentan Amran mendorong Kementerian ATR/BPN melindungi 7,4 juta hektare lahan sawah di seluruh Indonesia dengan memberikan sertifikat
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban