Mentan Amran Gaet Taiwan Investasi Industri Gula Rp 20 T
jpnn.com, HANOI - Gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggerakkan ekspor dan investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional semakin kencang.
Ekspor manggis, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, beras khusus dan perkebunan digenjot untuk mendulang dolar.
Sementara investasi dibuka lebar-lebar untuk mengembangkan industri gula, ternak sapi, jagung dan lainnya untuk memacu ekonomi nasional.
Kini, Taiwan berminat berinvestasi membangun industri gula di Indonesia senilai Rp 20 Triliun.
Hal ini terungkap pada kunjungan Mentan Amran ke Taiwan dan bertemu langsung dengan Menteri Pertanian Taiwan, Tsung-Hsien Lin pada 9 Oktober 2018.
Pada pertemuan yang berlangsung singkat itu, Mr. Tsung menyampaikan komitmen untuk investasi industri gula Rp 20 triliun di Indonesia.
“Ini sangat positif. Industri gula merupakan prioritas nasional Indonesia untuk memenuhi konsumsi domestik sekitar 4 juta ton per tahun,” demikian dikatakan Amran di Jakarta, Sabtu (13/10).
Amran menyebutkan saat ini Indonesia berhasil membangun enam pabrik gula (PG) yang terintegrasi dengan perkebunan tebu dari 10 unit yang telah ditargetkan dengan dukungan investasi asing.
Investasi Taiwan diharapkan bisa membangun sedikitnya dua hingga empat unit pabrik gula di Indonesia.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya