Mentan Amran Ingatkan Distributor dan Pengecer Pupuk: Jangan Persulit Urusan Pangan!

Mentan Amran Ingatkan Distributor dan Pengecer Pupuk: Jangan Persulit Urusan Pangan!
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri acara Akselerasi Peningkatan Produksi Pangan di Sulawesi Selatan, Senin (27/5). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

"Kami melakukan maraton selama lima bulan untuk menyelesaikan masalah pupuk ini. Baru lima bulan jadi menteri, Alhamdulillah semua dapat kami selesaikan. Karena itu, mari kita jaga agar kita mampu mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia," ujar Mentan Amran.

Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Kalau kebutuhan pangan terpenuhi, Insyaallah kita bisa beranjak ke arah yang lebih baik. Alhamdulillah, setelah kami mendapat bantuan selama ini, produksi di Sulsel terus mengalami peningkatan. Mari kita optimalkan apa yang diberikan untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan," katanya.

Diketahui, total bantuan reguler dan bencana Kementan untuk Sulawesi Selatan mencapai Rp 410 miliar.

Bantuan tersebut, meliputi pupuk subsidi, alat mesin pertanian (alsintan), handsprayer, pompa air, traktor, benih, dan bibit.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita mengapresiasi langkah Mentan Amran dalam menjadikan lahan rawa sebagai lahan produktif.

Salah satunya melalui penguatan benih dan program pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengatasi kekeringan panjang.

"Sangat penting bahwa orientasi kerja beliau (Mentan) adalah turun langsung ke lapangan. Bagaimana petani bisa langsung berinteraksi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara paling kuat dalam urusan pangan. Termasuk berbagai program yang terus digencarkan. Baru tahun ini mungkin lahan rawa dijadikan lahan sawah yang produktif," kata Wakasad.

Mentan Amran beri peringatan kepada para pengecer dan distributor pupuk subsidi agar tidak memainkan harga pupuk yang dapat merugikan petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News